Contoh Sejarah Sinkronis

Abaikan gambar



Sejarah Hidupku

  • 0-6 tahun

Pada tahun 2000 (millennium baru) tanggal 25 juni saya lahir, saya lahir di Banjarnegara dengan berat 3,3 kg. Saya diberi nama Faiz Rasyid Amani yang memiliki arti anak yang beruntung. Saya anak ke tiga (3) dari empat (4) bersaudara, anak pertama (1) bernama Gilang Wahyudi Putra yang lahir pada 1992 anak kedua (2) Ewaldo Evan Favian dan yang terakhir anak ke empat (4) yang bernama Brian Muhammad Yusuf. Kembali ke cerita pada tahun 2003 saya masuk Paud yang tak jauh dari rumah saya. Walaupun tak jauh dari rumah tetapi karena pada waktu itu saya masih kecil jadi walu dekat saya berangkat sama pulang diantarkan pembantu saya. Bahka saking penakutnya saya waktu kecil saya masuk ruangan paud saja harus ditunggu pembantu saya. 2003 sampai 2004 saya sekolah paud baru pada tahun 2005 sampai 2006 saya sekolah di Tk IT Permata Hati. Disinilah saya mulai mengenal teman karena sebelum saya sekolah di Tk IT saya tidak memiliki teman karena saya anak yang penakut dan cengeng. Banyak sekali kenangan yang terlupakan bersama teman saya sewaktu Tk salah satu contohnya ketika saya berguling guling di jalan bersama teman saya walaupun itu kotor tetapi terasa menyenangkan. Teatapi waktu berjalan seolah tak ada rem sehingga rasannya cepat sekali. Tak terasa saya akan memasuki sekolah dasar



  • 6-12 tahun

Pada tahun 2006 saya masih Tk dan akan melanjutkan ke sekolah dasar tetapi waktu itu saya bingung mau melanjutkan Sekolah Dasar kemana. Waktu itu saya ditawari untuk melanjutkan Sekolah Dasar di SD IT Permata Hati tetapi waktu itu saya menolak karena tempat nya yang jauh sehingga untuk antar jemput susah. Mengingat orang tua saya yang sibuk (sebenarnya sih gak terlalu sibuk banget) cuman kadang-kadang orang tua saya yang lupa menjemput saya. Waktu tk saja yang deket orang tua saya jemputnya sangat lama. Pada tahun 2007 saya memasuki sekolah dasar, pada akhirnya saya melanjutkan sekolah dasar di SD Negeri 1 Krandegan. Pada waktu awal masuk saya di suruh menggambar nah, sambil menggambar para murid baru di absen satu satu untuk menyanyi lagu bebas. Teman pertama saya pada waktu sd bernama Sandy Risatya, dia teman pertama saya karena dia anak pertama yang mengenalkan dirinya kepada saya. Waktu terus berlanjut hari demi hari telah saya lewati, tahun demi tahun sudah saya lewati pula tak terasa waktu itu saya sudah kelas empat sekolah dasar. Pada waktu itu saya sudah memiliki banyak teman bahkan sahabat. Nah waktu kelas empat sd ada cerita yang takkan pernah saya lupakan. Sehabis pulang sekolah saya diajak teman rumah saya untuk bermain di kebon. Di kebon saya mencari yuyu(kepiting) tetapi karena tidak ketemu-ketemu saya beralih untuk memancing ikan di kolam ikan milik tetangga saya. Sewaktu memancing waktu itu saya merasa masih jam 05.30 padahal sebenarnya sudah hampir maghrib. Mungkin karena terlalu asik bermain saya tidak mendengar suara adzan maghrib, saat saya sedang memancing saya merasa ada sesuatu yang mendorong saya dari belakang. Padahal waktu itu dibelakang saya tidak ada siapa siapa, teman saya hanya di samping saya. Saya terjatuh kekolam ikan itu, kebetulan kolam nya dalam kira-kira 180 cm-200cm. Waktu itu saya panic sekali karena dulu saya belum bisa berenang, teman saya berusaha menolong saya tetapi dia tidak kuat untuk menarik tubuh saya. Saya berusaha meraih pralon kecil dan pralon itu digunakan untuk menganggakat tubuh saya tetapi pralon kecil itu tak kuat untuk menganggakat tubuh saya. Saya telah banyak menelan air kolam itu dan saya saat itu berpikir mungkin ini akhir hidup saya. Beruntung sekali pemilik kolam itu datang dan menarik saya ke luar kolam. Setelah saya selesai saya pulang dan bapak saya bertanya “ko si bar ngapa??” saya menjawab “mau anu kecemplung blumbang pak” bapak saya menyahut jawaban saya “mugane nek maghrib kui mangsane sholat udu dolan” saya hanya bisa menjawab “iya pak”. Pengalaman menarik yang lainnya adalah ketika menunggu hasil un sd waktu itu saya dirumah saya tidak ikut orang tua saya ke sekolah, karena saya takut melihat hasilnya. Saya menunggu di rumah dengan keringat dingin, keringat saya, rasa takut saya hilang setelah mengetahui nilai un saya. Mengetahui nilai saya yang bagus saya bahagia sekali dan saya memutuskan untuk melanjutkan sekolah ke esphero.



  • 12-15 tahun

Hari pertama saya mos di esphero sangat menyenangkan karena bertemu teman baru, dan kita saling kenal mengenal. Satu hal yang saya kurang suka saat mos adalah ketika makan, makanannya bertukar dengan makan teman saya yang lain padahal waktu itu saya membawa bekal nugget. Sangat beruntung sekali teman saya yang mendapatkan makanan saya. Saya hanya mendapatka nasi dengan lauk tempe, tetapi taka pa tinggal banyangkan saja kalau makanan di depan saya nugget. Setelah masa mos terwelati satu tahun kemudian saya kelas 8. Di kelas 8 ada pengalaman yang tak terlupakan juga. Waktu itu saya menulis rangkuman power point yang di buat guru saya. Setelah merangkum seminggu kemudian diadakan ulangan harian saya belajar dengan sungguh-sungguh, tetapi apa daya hasilnya harus remidi. Untuk ulangan hari ini siswa harus menjawab benar semua dari 5 pertanyaan. Sedangka saya salah1 sehingga harus remidi, sampai-sampai saya remidi 3 kali sampai guru saya gemes sama saya, saya pun heran salah saya dimana. Setelah itu saya disuruh buka LKS dan dikasih tau jawabanya, setelah itu saya terkejut karena jawabannya ada di LKS sedangkan saya belajar dari rangkuman power point dari guru saya. Peristiwa itu saya jadikan pelajaran untuk lebih teliti lagi. Pada satu tahun kemudian tepatnya tahun 2015 tanggal 10 juni, saat itu di sekolah saya ada perpisahan sekaligus pengumuman hasil UN setelah melihat hasil UN saya tidak bisa berkata apa-apa. Saya terkejut dengan hasil yang kurang memuaskan padahal saya telah berjuang keras dan saya merasakan saat mengerjakan sangat mudah. Waktu itu saya bingung mau melanjutkan ke sekolah mana menginggat hasil UN saya yang kurang memuaskan. Tetapi waktu itu saya mencoba masuk di SMANSABARA dan beruntung saya bisa diterima di SMANSABARA, di sekolah ini saya bertekad untuk tidak mengulangi hasil yang sama lagi. Sekian dari saya bila ada salah-salah kata saya mohon maaf.
Previous
Next Post »